Sabtu, 03 Juli 2010

Kalam

Dalam ilmu kebahasaan, pasti ada sesuatu yang disebut dengan tata bahasa atau dalam istilah bahasa inggris disebut Gramer atau dalam istilah bahasa arab sering kita sebut Nahwu Shorof. berikut ini akan saya uraikan sedikit tentang ilmu nahwu yang saya pelajari dari kitab Matan Al Ajjurumiyah.
Pertama kita akan memelajari kalam atau dalam bahasa indonesia disebut dengan kalimat. perlu diingat bahawa kalam yang ada di dalam tulisan ini adalah kalam menurut ulama' Nahwiyyin (ahli nahwu)bukan menurut ulama' lain seperti Fuqoha' (Ahli Fiqih) ataupun Ulama' Ushuliyyin ( Ahli Ushul).
A. Definisi Kalam
Kalam dalam bahasa arab mempunyai pengertian "Lafdzun, murokkabun, mufidun, bil wadl'i (lafadz yang tersusun, bisa memberi faidah dan diucapkan dengan sengaja). Dari pengertian tersebut, kita dapat pahami bahwa sebuah kalam harus memiliki 4 unsur yaitu :
1. Lafadz
lafadz ialah Suara yang keluar dari lisan seorang manusia dan memuat sebagian huruf hijaiyyah. seperti contoh apabila ada seseorang mengatakan "ahmad" inilah yang disebut lafadz. berdeda halnya dengan orang yang batuk, bersin, atau orang yang mengeluarkan kata yang tidak ada kandungan huruf hijaiyahnya maka ini tidak bisa disebut lafadz.
2. Murokab
murokab dalam bahasa indonesia berarti tersusun. jadi murokab adalah susunan dari 2 lafadz atau lebih. sebagai contoh adalah seseorang mengatakan "Ja'a Ahmad" maka ini disebut morokab karana terdiri dari 2 lafadz (Ja'a dan Ahmad)
3. Mufid
yang dimaksud dengan mufid adalah lafadz yang murokab harus bisa memberi faidah yang ditandai dengan tidak adanya pertanyaan dari orang yang mendengar dan orang yang mengucapkan tidak perlu lagi menjelaskan apa yang diinginkan. seperti contoh seseorang mengatakan "Ja'a Ahmad" (Ahmad Telah datang) maka ini sudah dapat disebut mufid karena pada kata "Ja'a Ahmad" memuat 2 syarat yang pertama dan bisa memberi pengertian kepada orang kedua bahwa seseorang yang bernama Ahmad telah hadir.
4. Wadl'i
Di sini, kata Wadl'i diartikan dengan "Disengaja". Artinya lafaz, murokab dan mufid haruslah ada unsur kesengajaan dari mutakallim (orang yang berbicara). hal ini berati bahwa apabila ada orang yang mengigau atau orang mabuk mengucapkan sesuatu yang memenuhi 3 syarat yang disebut pertama maka tidak bisa disebut kalam karena orang tersebut tidak dalam keadan yang sadar akan apa yang diucapkannya.

B. Macam-macam kalam
Dalam bahasa arab dikenal tiga jenis kalam, yaitu :
1. Isim (Kata Benda)
yaitu kata yang memiliki makna meskipun tidak bersamaan dengan kalimat lain dan tidak memiliki Zaman (keterangan waktu) seperti contoh "Kitaabun" (Buku). kata tersebut memiliki arti, namun tidak ada keterangan waktunya.
2. Fi'il (kata kerja)
Yaitu kata yang selain memiliki arti meskipun tidak bersamaan dengan kalimat lain juga memiliki keterangan waktu (zaman). seperti contoh "Qoro'a" (seorang lelaki telah membaca). Kata Qoro'a disebut kata kerja kaerna memilikimakna (membaca) fan memiliki keterangan waktu (telah)
3. Huruf
adalah kata yang tidak meliki unsur seoeti kalimat isim ataupun fiil. kalimat huruf tidak dapat memberi makna kecuali harus bersamaan dengan kalimat lain (isim atau fi'il). seperti contoh fi (di dalam), 'Ala (di atas) dan masih banyak contoh yang lain.

Sebelumnya, sedikit telah kita singgung sedikit mengenai zaman (keterangan waktu) yang dalam bahasa inggris disebut tenses. dalam bahasa arab dikenal 3 jenis keterangan waktu yaitu Madli (Past), Hal (present, continous) dan Mustaqbal (future).

untuk mempermudah mengklasifikasi kalimat tersebut, setiap kalimat itu mempunyai tanda tertentu yaitu :
untuk kalimat isim : khofdl (jer), tanwin, adanya Alif Lam (al) dan huruf jer.
Untuk kalimat fiil : qod, sin, saufa, dan ta' ta'nis al sakinah.
sedangkan huruf : selain tanda yang telah ada pada kalimat isim dan fiil adalah tanda kalimat huruf.




Minggu, 27 Juni 2010

Walisongo

Pondok pesantren walisongo didirikan pada pertengahan 1993 oleh seorang pemuda (ketika itu belum jadi kiai) alumnus pondok pesantren Mahir al riyadl Ringin Agung Kediri Jawa Timur bernama Muhammad Noer Qomaruddin dengan dukungan dari tokoh masyarakat setempat seperti H.M Ridho Dinata (mantan anggota DPRD Lampung utara), Drs. H. Rohimat aslan (mantan kakanwil Depag Lampung Utara yang kini menjabat wakil bupati Lampung Utara) dan tokoh tokoh lainnya. mulanya lembaga pendidikan di pondok pesantren walisongo hanya madrasah diniyah dengan kitab-kitab kuning sebagai materin kegiatan belajar mengajar. mengingat kepentingan umat akan generasi yang tidak hanya pandai dalam keilmuan agama saja namun juga pada seorang intelek di bidang agama dan ilmu umum, maka pada tahun 2001 pondok pesantren walisongo mendirikan sebuah sekolah formal setingkat SLTP yang kemudian diberi nama MTs Plus walisongo. 3 tahun berikutnya (2004) Madrasah Aliyah (MA) Plus walisongo menyusul dan berselang tiga tahun Pondok pesantren walisongo mendirikan Akademi Kebidanan (AKBID) An Nur Husada Walisongo yang merupakan AKBID pertama di lingkungan pesantren di Lampung.
Disamping itu, pondok pesantren Walisongo juga membuka Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Hajar Aswad dan telah mendampingi jama'aah haji yangtergabung dalam KBIH Hajar Aswad mulai dari Tahun 2004.


Gambar : KH. Drs. Muhammad Noer Qomaruddi AS. MH
Pendiri pondok pesantren Walisongo

Letak Geografis
Pondok pesantren walisongo terbagi kedalam 2 wilayah. wilayah utara berada di desa sukamaju kecamatan Abung Semuli dan wilayah selatan berada di desa Bandar Kagungan Raya (Pemekaran desa Kalibalangan). dengan lokasi yang strategis tersebut pondok pesantren walisongo kini berkembang menjadi salah satu pondok pesantren yang besar di wilayah lampung utara. hingga saat ini pondok pesantren walisongo tercatat memiliki santri yang jumlahnya mencapai lebih dari seribu orang.
Gambar : Salah satu Sudut Pondok Pesantren Walisongo

Walisongo Berkhidmat Untuk Ummat

Sabtu, 26 Juni 2010

Pengabdian 09

Gundah hati menyapa sanubari
ketika harus pergi tinggalkan pondok ini

tiada kta yang mampu kami rangkai
sebagai tanda cinta kasih kami abadi


Nantikan kami akan datang kembali
membangun islam ini
menata hati ini menempa diri ini
agar kami lebih berani
Rintangan pasti akan kami hadapi
tak gentar walau sadar hidup penuh cobaan
hidup penuh tantangan
Semangat kan selalu berkobar


laa yukallifullahu nafsan illa wus'aha


pesan kami untuk adik tercinta
belajarlah tuk menggapai cita
do'akan kakakmu agar jadi yang terbaik

selamanya sampai di akhir masa

Oh Pondokku

Walisongo pondokku tercinta
jasamu tak terlupakan sepanjang masa
dirimu telah menjadikan kami
seorang yang berarti bagi bangsa ini
terimakasihku untuk pondokku
yang telah mendidikku jadi yang terbaik

oh... pondokku tercinta besarnya jasamu untuk umat ini
dan iklasnya niatmu dan pengorbananmu untuk umat ini
demi islam ini

Kami kan selalu mengingat pesanmu
tuk menjadi seorang santri yang berprestasi
berani hidup dan tak takut mati
terukir selalu dalam sanubari kami
selamanya....... selamanya.......
terukir selalu dalam sanubari kami......

Pila Dunia VS Shaf Shalat Jama'ah

Sejaktanggal 11 juni 2010, semua penggila bola di seluruh dunia dimanjakan dengan pagelaran piala dunia yang untuk edisi kali ini diselenggarakan di afrika selatan. seperti biasanya turnamen sepak bola 4 tahunan terakbar ini mampu menyedot animo penggila bola baik di tanah air maupun di seluruh dunia. pada fase penyisihan grup, insan sepak bola dapat menyaksikan tayangan langsung di televisi sebanyak 3 kali dalam sehari yakni pukul 18.30, 21.00 dan pukul 01.30 dini hari. untuk menyaksikan seluruh pertandingan ini, tentu mereka harus rela begadang semalam suntuk. hal ini ternyata berimbas pada jumlah shaf( barisan) shalt berjamaah, baik di masjid-masjid atau musholla-musholla terutama shalat subuh yang meski tanpa begadang semalam suntukpun banyak yang enggan melaksanakannya. "Virus" ini bahkan melanda dunia pesantren. Di sebuah pondok pesantren di bilangan semarang jawa tengan, seorang kiai pengasuh pondok pesantren mengeluhkan hal ini. "Nek do ndelok bal-balan sewengi wae ora ngantuk. neng nek jama'ah koq ra do ono ki piye???" keluh beliau di suatu kesempatan. tidak hanya pada sholat berjama'ah, tapi juga pada kegiatan mengaji kitab yang merupakan sebuah kewajiban bagi insan pondok pesantren. masih di pondok pesantren yang sama, dari sekitar 200 orang santri putra jika diprosentasae mungkin hanya 40% yang hadir mengikuti pengajian. Demam bola boleh boy, tapi kewajiban jangan sampai lalai ya.........







VS


Lunar parsial eclips

Beberapa waktu yang lalu kita disuguhi fenomena alam yang jarang terjadi yaitu okultasi venus (gerhana venus). Menurut perhitungan dengan rumus jean meeus, hari ini 26 juni 2010 kembali akan terjadi gerhana. bukan pada venus namun pada bulan yakni gerhana bulan sebagian (parsial). gerhana ini terjadi karena 3 objek benda langit (matahari, bumi dan bulan) berada dalan satu garis lurus. apabila bulan berada tepat pada bayangan inti atau umbra bumi, maka akan terjadi gerhana bulan total. namun kali ini bulan hanya akan berada pada bayangan tambahan (penumbra) bumi sehingga yang terjadi adalah gerhana bulan parsial. untuk edisi kali ini gerhana bulan bisa diamati mulai sekitar pukul 17.18 dan akan berlangsung dalam waktu selama kurang lebih 2 jam.




















Gambar : proses terjadinya partial lunar eclips